Rangku Alu: Permainan Tradisional yang Menantang Adrenalin
Rangku Alu adalah permainan tradisional yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan ini tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Rangku Alu merupakan perpaduan antara permainan ketangkasan, tarian, dan musik yang unik.
Asal-usul Rangku Alu
Nama "Rangku Alu" berasal dari kata "rangku" yang berarti "menghentakkan" dan "alu" yang merupakan alat tumbuk padi. Dulunya, permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak sambil menunggu orang tua mereka menumbuk padi.
Cara Bermain Rangku Alu
Permainan ini dimainkan oleh minimal 4 orang. Empat orang tersebut memegang empat batang bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk celah-celah. Pemain lainnya harus melompat melewati celah-celah bambu yang bergerak cepat dan berubah-ubah posisinya.
- Persiapan: Batang bambu disiapkan dengan panjang yang sama.
- Pembentukan kelompok: Pemain dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang memegang bambu dan kelompok yang melompat.
- Pergerakan bambu: Kelompok yang memegang bambu akan menggerakkan bambu secara berirama, membentuk celah-celah yang harus dilompati oleh pemain lainnya.
- Melompat: Pemain yang melompat harus memiliki kelincahan dan refleks yang baik agar tidak terjepit bambu.
Manfaat Bermain Rangku Alu
- Meningkatkan ketangkasan: Permainan ini melatih kecepatan, kelincahan, dan refleks pemain.
- Meningkatkan koordinasi: Pemain harus mengkoordinasikan gerakan tangan dan kaki untuk menghindari bambu.
- Memperkuat otot: Gerakan melompat dan menghindari bambu akan melatih otot-otot tubuh.
- Menumbuhkan rasa kerjasama: Permainan ini membutuhkan kerjasama yang baik antara pemain yang memegang bambu dan pemain yang melompat.
Rangku Alu sebagai Bagian dari Budaya
Rangku Alu bukan hanya sekedar permainan, tetapi juga merupakan bagian dari budaya masyarakat Manggarai. Permainan ini sering dimainkan dalam acara-acara adat atau festival. Gerakan-gerakan dalam Rangku Alu juga terkadang dipadukan dengan tarian tradisional, sehingga menjadi tontonan yang menarik.
Pelestarian Rangku Alu
Dalam era modern, permainan tradisional seperti Rangku Alu mulai terkikis oleh permainan modern. Namun, upaya pelestarian terus dilakukan agar permainan ini tidak hilang. Beberapa sekolah dan komunitas di Manggarai masih rutin mengadakan lomba Rangku Alu untuk memperkenalkan permainan ini kepada generasi muda.
Sumber:
- Wikipedia
- TGR Campaign
- Blog Mentari Group
- Kompasiana
lanjutkan.. 👍🏻
BalasHapusSip than
BalasHapus